Sabtu, 11 April 2009
Antara Penguasa dan Pemimpin
Penguasa dan pemimpin, bukanlah hal yang sama. Pemimpin tanpa membuat sebuah peraturan mampu untuk membuat orang-orang bergerak sesuai keinginannya. Penguasa tanpa peraturan tidak akan punya kekuatan untuk membuat orang-orang di sekitarnya berkelakuan sepert keinginannya. Itulah perbedaanya!!

Dalam suasana pemilu ini muncul manusia-manusia yang ingin jadi pengusa. Tapi sangat sedikit yang ingin menjadi pemimpin. Mereka yang ingin jadi penguasa melakukan cara-cara memalukan untuk menarik perhatian pemilihnya, seperti mengundang para pedangdut yang menyanyi dan menari secara erotis. Banyak dari para simpatisan yang sebenarnya hanya ingin melihat pedangdut pujaannya beraksi. Itulah manusia yang ingin menjadikan dirinya seorang penguasa, melakukan cara-cara yang tidak mendidik masyarakat.

Masih teringat ketika saya membaca artikel tentang Bung Karno. Dahulu, ketika Bung Karno berpidato, seketika semua orang terdiam mendengarkan kata-katanya. Tak perlu penyanyi dangdut, tak perlu bagi-bagi uang, tak perlu bagi-bagi kaos untuk membuat masyakat datang mendengarkan pidatonya. Bahkan konon katanya Indonesia terdiam ketika Bung Karno berpidato. Seluruh Indonesia seperti sebuah tempat konser musik orkestra yang menyajikan suara khas seorang Bung Karno. Ini tidak berlebihan. Ini fakta.

Itulah gaya PEMIMPIN bukan penguasa

Label:

posted by jatinakindonesia @ 03.35  
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 
 
About Me


Name: jatinakindonesia
Home: Bandung, Indonesia
About Me:
See my complete profile

Previous Post
Archives
Links
Template by
Blogger Templates